
Foto : Bapak Ibu Pembina Tahfidz SMP Negeri 4 Pakem
SMP Negeri 4 Pakem – Sekolah Berkarakter juara selalu terngiang di telinga, tak berhenti sampai di situ saja, apa yang didengar dan diucapkan diupayakan melalui tindakan nyata. Berbicara karakter, tentu menyangkut 5 karakter utama yaitu religius, nasionalis, mandiri, gotong-royong dan integritas. Karakter religius menjadi hal yang pertama dan utama. Berangkat dari situlah SMP Negeri 4 Pakem terus bergerak untuk merealisasikannya. Program penguatan religius terus dilakukan untuk semua warga, tentu sesuai dengan agama yang dianut masing-masing.
Salah satu kegiatan kegiatan untuk memperkuat religius bagi siswa moslem adalah tahfidz Alquran. Kegiatan ini diperuntukkan untuk semua siswa muslim kelas 7, 8, dan 9. Kegiatan tahfidz SMP Negeri 4 Pakem meliputi tiga hal, yakni pembinaan siswa dalam makhrajul huruf, pembinaan tajwid, dan hafalan. Dengan model body memori kegiatan tahfidz tanpa pandemi covid-19 berjalan sangant baik dan berhasil dengan baik.
Pada masa pandemi covid-19 pelaksanaan tahfidz agar tetap berjalan, dilakukan sebagai berikut: pertama, siswa mengikuti pembinaan bagaimana melafalkan huruf atau makhrajul huruf hijaiyah sesuai dengan ketentuannya. Kedua, tajwid meliputi pemahaman dan pembetulan tentang hukum tajwid dan cara membacanya secara benar. Ketiga, setoran hafalan secara daring. Jadi, pada masa pembelajaran dari rumah, siswa melakukan kegiatan menghafalkan atau tahfidz Alquran dari tempat tinggal mereka masing-masing. Kegiatan ini tidak mengenal libur, tidak mengenal tanggal merah, dan juga saat saat ujian sekalipun tetap berjalan sesuai jadwal.
Pada kegiatan daring ini, siswa/i mengirimkan hafalan Alquran dengan cara siswa merekam hafalan Alquran dalam bentuk format mp3. Siswa/i mengunggah file tersebut melalui media google form. Pembina memberikan catatan pelaksanaan hafalan. Selain itu, para siswa akan diberi arahan, evaluasi, dan solusi oleh pembina sesuai dengan pencapaian dan kendala yang dihadapi. Selanjutnya siswa/siswi mengirim hafalan perbaikan. Proses ini berjalan secara berulang sampai dengan para siswa betul bacaannya dan hafal.
Dengan kegiatan ini siswa/i mampu membaca Alquran dengan benar sesuai dengan tajwidnya, mencintai dan menyayangi Alquran dengan terus membacanya, mendengarkan dan menghafalakan. Dengan ini pula siswa/i memiliki akhlaqulkarimah khususnya dalam hal adab membaca, mendengarkan, dan menghafalkan Alquran. Semua rangkaian kegiatan, pada akhirnya menanamkan perasaan nikmat belajar Alquran.