Foto : Tangkapan layar zoom ketika kegiatan kependudukan webinar berlangsung
Pakem (18/9) – SMP Negeri 4 Pakem merupakan salah satu Sekolah Siaga Kependudukan. Sekolah Siaga Kependudukan atau juga dikenal dengan SSK merupakan salah satu program dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). SMPN 4 Pakem pada 18 September 2021 menyelenggarakan Webinar Pendidikan Kependudukan sebagai upaya meningkatkan pengetahuan peserta didik dan warga sekolah terkait isu-isu kependudukan. “Webinar ini kita selenggarakan sebagai salah satu upaya merintis pojok kependudukan”, terang Ibu Siti Handayani, S.Pd., sebagai moderator Webinar Pendidikan Kependudukan.
Pada webinar kali ini Bapak Yusuf Prasetyo, S.Psi., M. Sc. yang merupakan Subkoordinator Pendidikan dan Kependudukan BKKBN DIY didapuk sebagai pembicara. Bapak Yusuf menyampaikan manfaat dan tujuan Sekolah Siaga Kependudukan yang digaungkan oleh BKKBN merupakan upaya BKKBN yang bekerjasama dengan sekolah untuk mengintegrasikan pendidikan kependudukan, keluarga berencana, dan pojok kependudukan.
“Jumlah pertambahan penduduk yang kian pesat bertambah, bagaikan dua mata uang, jika pertambahan penduduk dapat dikelola dari sisi kesehatan, pendidikan, dan ekonomi maka akan menjadi aset. Namun, jika tidak dapat dikelola maka bisa menjadi beban terhadap pembangunan”, terang Pak Yusuf.
Kabupaten Sleman pun juga mengalami pertumbuhan penduduk. Hal ini ditandai dengan adanya meningkatnya angka kelahiran dan mobilitas penduduk dari luar Sleman. Selain itu, menurut data yang disajikan BKKBN pertumbuhan penduduk di Indonesia disebabkan oleh beberapa hal seperti perkawinan di bawah umur, disharmoni keluarga, kematian ibu hamil dan bersalin, stunting ASI, kerusakan lingkungan, bonus demografi, revolusi industri 4.0, pengangguran dan pasar kerja, serta produktifitas dan daya saing.
“Tingkatkan literasi salah satunya literasi kependudukan dari pelbagai sumber karena ‘kita tahu maka kita peduli’ agar lebih peka terhadap masalah kependudukan”, tutup Pak Yusuf dalam mengakhiri paparannya.
Saat diwawancarai Pande Made Andini Kumala yang merupakan salah satu siswa kelas 7 A SMPN 4 Pakem mengatakan “Dengan mengikuti webinar ini, saya bisa mengetahui sejak dini bagaimana kepadatan penduduk di Indonesia”.
“Diadakannya webinar pendidikan kependudukan dapat memupuk kesadaran akan kondisi kependudukan di wilayah tempat tinggal, menumbuhkan sikap bertanggung jawab dan perilaku adaptif berkaitan dengan dinamika kependudukan. Mampu merencanakan masa depan demi kehidupan sejahtera” pungkas Ibu Ratminingrum, M.Pd., selaku guru IPS di SMPN 4 Pakem. ***
Oleh: SMBagaskara, S.Pd.
Editor: Ponidi, S.Pd
