Foto : Kegiatan penyuluhan kesehatan reproduksi dan bahaya napza
Sabtu (20/11/2021) SMP Negeri 4 Pakem bekerjasama dengan Puskesmas Pakem serta BNN mengadakan kegiatan penyuluhan tentang Kesehatan Reproduksi Remaja dan Menangkal Bahaya Napza di Aula SMP Negeri 4 Pakem. Penyuluhan ini diikuti oleh 40 perwakilan siswa. Tidak semua siswa mengikuti penyuluhan, hal ini untuk menjamin keterlaksanaan protokol kesehatan dengan ketat.
Penyuluhan bertujuan memberikan pemahaman yang memadai tentang pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan organ reproduksi. Disamping itu, kegiatan ini juga bertujuan melakukan pembinaan dan memberikan pemahaman bagi pelajar tentang penguatan mental guna menangkal bahaya pengaruh Narkotika, Psikotropika, Zat Adiktif (Napza), dan bahaya pengaruh pornografi. Puskesmas Pakem juga membagikan Tablet Tambah Darah (TTD) bagi siswa putri.
Menurut WHO, Remaja memulai masa transisi dari anak-anak ke masa dewasa berkisar pada usia 10 tahun s.d 19 tahun. Pada fase ini, rasa keingin tahuannya sangat besar terhadap sesuatu hal. Jika mendapatkan informasi kesehatan yang salah, dapat berakibat buruk terhadap kesehatan dirinya. Untuk itu, sangat penting untuk dilakukan peningkatan edukasi masalah kesehatan bagi remaja.
“Saya senang telah mengikuti kegiatan penyuluhan reproduksi ini. Narasumber menjelaskannya on point sehingga kami dapat langsung mengerti pokok pembahasannya. Nara sumber juga memberikan contoh dari setiap pembahasan. Kami juga melakukan banyak interaksi dengan narasumber melalui tanya jawab”, ujar Johana Sophia, salah satu siswa yang mengikuti kegiatan tersebut. (Hlm)