Foto : Penerimaan Medali OLGENAS International Geolympiad tahun 2023 di Ruang Auditorium Merapi Fakultas Geografi UGM.
Kembali berprestasi, berprestasi kembali. Kali ini di awal tahun 2023, SMP Negeri 4 Pakem kembali menorehkan prestasi. Prestasi yang ditorehkan oleh peserta didik SMPN 4 Pakem terus memberikan bukti bahwa branding “Sekolah Berkarakter Juara” benar adanya. SMPN 4 Pakem berkomitmen untuk selalu memberi ruang keleluasaan dan dukungan penuh bagi peserta didik yang mengikuti berbagai kompetisi bidang akademik maupun non akademik. Kali ini dua siswa terbaik SMP Negeri 4 Pakem meraih medali emas dalam Kompetisi OLGENAS International Geolympiad 2023 dari Fakultas Geografi UGM. Adalah Raizza Talitha Araminta dan Chayara Lubna Ramadhani yang kembali meraih prestasi yang sangat membanggakan itu. Sebelumnya tercatat Raizza meraih medali perak dalam perhelatan Olimpiade Sains Nasional bidang IPS tahun 2022.
Selama dua hari, tepatnya hari Senin – Selasa pada tanggal 16 – 17 Januari 2023, Raizza dan Chayara berjuang sebagai tim yang mewakili SMP Negeri 4 Pakem di OLGENAS International Geolympiad 2023. Kompetisi ini diikuti oleh siswa SMP terbaik dari berbagai daerah di Indonesia diantaranya Palu, Banyuwangi, Bojonegoro, Bekasi, Tangerang, Magelang dan Daerah Istimewa Yogyakarta. OLGENAS International Geolympiad merupakan event olimpiade tahunan yang diselenggarakan oleh Fakultas Geografi, Universitas Gajah Mada (UGM). Kompetisi tahun ini mengusung tema “Responsible Behavior: Sustainable Consumption and Production to Ensure Better Life Quality”.
Perhelatan ini melalui beberapa tahap selama dua hari. Pada tahap awal dilakukan serangkaian kegiatan kompetisi yaitu Tahap Ujian Tulis, Outdoor Learning, dan Ujian Multimedia. Peserta dari berbagai daerah mengerjakan dengan penuh keseriusan. Pada tahap ini Raizza dan Chayara berhasil masuk pada 9 besar peserta dengan nilai tertinggi dan berhak mengikuti babak tambahan, yaitu Tahap Studi Kasus. Pada tahap ujian tulis maupun studi kasus 20% disajikan dengan menggunakan bahasa Inggris. Pada hari kedua berdasarkan akumulasi perolehan nilai, pengumuman akhir pun dibacakan, Tim SMPN 4 Pakem berhasil meraih Medali Emas. Prestasi ini tentu tidak diperoleh begitu saja, melainkan berkat kerja keras Raizza dan Chayara serta dukungan dari sekolah serta orang tua berupa motivasi, pembinaan, fasilitas untuk menyiapkan peserta didik yang akan berkompetisi.
Bagi peserta didik SMP Negeri 4 Pakem tentu pengerjaan soal yang berbasis problem solving bukanlah hal yang baru. Proses pembelajaran di sekolah tentunya menjadi daya dukung terbesar dalam pengerjaan soal-soal berbasis literasi dan problem solving pada OLGENAS tahun ini. Selanjutnya penguasaan Bahasa Inggris juga menjadi pembeda dalam kompetisi ini, Raizza dan Chayara mendapatkan layanan sekolah yaitu ETHIC’s (English for Science and Mathematics) pada kelas 7 dan 8 sehingga mendukung keduanya dalam mengerjakan permasalahan pada babak studi kasus. Ditambah layanan sekolah dalam wujud Sekolah Riset yang membekali ketrampilan berpikir ilmiah bagi peserta didik.
Dalam beberapa kesempatan kepala SMP Negeri 4 Pakem Ponidi menyampaikan bahwa segala layanan sekolah memang diberikan untuk membekali siswa menghadapi ketatnya persaingan di masa depan, bukan di masa sekarang apalagi di masa kemarin.
“Kami bersyukur dapat berhasil dalam kompetisi Olgenas tahun ini” kata Raizza sebagai ketua tim setelah penerimaan medali. Chayara menambahkan benar sekali yang sering disampaikan Bapak Ponidi selaku kepala sekolah bahwa “proses tidak akan pernah mengkhianati hasil”. Artinya kedisiplinan, kerja keras, dan perjuangan tentu akan membuahkan hasil sesuai harapan. Serentak Raizza dan Chayara dengan semangat mengucapkan “Pradnyasiwi Jaya”. (RN)