SMP Negeri 4 Pakem – Tim Kemah Budaya Alvita Rosa Maheputeri, Salsabila, Yulia Seklin Fauzia Putri mewakili Sekolah mengikuti kegiatan Kemah Budaya Daerah biasa disebut Kembudda, merupakan kegiatan kepramukaan yang diarahkan pada upaya pengenalan, penguatan, dan pengembangan kebudayaan di kalangan generasi muda yang dipadukan dengan kegiatan prestasi berbentuk lomba. Kegiatan Kemah Budaya tahun 2018 diselenggarakan pada hari tanggal 26-30 Juli 2018 yang bertempat di Bumi Perkemahan Pengembangan Candi Prambanan, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Peserta Kembudda ini merupakan anggota pramuka penggalang dan penegak aktif sejumlah 200 peserta dari setiap kabupaten/kota di DIY.
Hari pertama tanggal 26 Juli 2018 peserta datang untuk daftar ulang. Setelah selesai daftar ulang dilanjutkan dengan pembagian undian dan pembangunan tenda. Kegiatan selanjutnya adalah istirahat. Setelah istirahat, terdapat lomba giat prestasi masakan tradisional, dekorasi temanten tradisional jawa/penjor, majalah dinding, dan karnaval budaya, dan dilanjutkan upacara pembukaan. Di malam hari dilanjutkan dengan lomba giat prestasi paduan suara, macapat, dan pidato bahasa jawa. Setelah lomba, ada pemutaran film sejarah & kepurbakalaan ditayangkan di layar lebar yang berada di lapangan. Kemudian peserta kembali ke tenda masing-masing untuk istirahat.
Hari kedua di pagi hari terdapat kegiatan olahraga pagi. Setelah olahraga pagi, peserta diberi waktu untuk persiapan kunjungan museum. Kunjungan museum diawali dengan apel pengumuman kejuaraan. Panitia menyediakan 4 bis untuk berkunjung ke museum. Museum yang dikunjungi adalh Gedung Agung, Keraton Ngayogyakarta, Museum Sonobudoyo, Museum Benteng Vredeburg. Peserta kembali ke bumi perkemahan sekitar pukul 15.00 WIB, dan dilanjutkan ISHOMA sampai pukul 19.30 WIB. Di malam hari, dilaksanakan giat prestasi mengenal dan memakai pakaian adat, asah terampil pewayangan, menulis dan membaca huruf jawa. Bagi yang tidak mengikuti giat prestasi, dapat menonton film sejarah atau melihat temannya yang sedang berlomba.
Hari ketiga di pagi hari dilaksanakan olahraga pagi dan dilanjutkan persiapan untuk kunjungan situs dan candi. Terdapat 3 tujuan candi, yakni Candi Prambanan, Candi Ratu Boko, dan Candi Kalasan. Setiap kontingen dibagi menjadi tiga kelompok untuk dibagi tujuan kunjungan candi. Setelah sampai di Candi, peserta diajarkan bagaimana cara merawat candi dan membersihkan candi, dan dijelaskan tentang sejarah candi tersebut. Peserta diberikan kesempatan untuk bereksplorasi mengelilingi candi. Selain diberikan kesempatan tersebut, peserta juga diajarkan bagaimana mendokumentasikan candi yang baru ditemukan. Peserta disuruh untuk menggali hingga menemukan sebuah candi lalu menggambarnya ataupun mendokumentasikannya. Setelah itu, peserta diajarkan bagaimana menyusun candi. Kegiatan selesai, peserta beristirahat dan kembali ke bumi perkemahan. Setelah kunjungan candi, dilanjukan dengan lomba giat prestasi cerita kepahlawanan bahasa jawa dan permainan tradisional. Setelah lomba selesai, peserta beristirahat lalu melanjutkan untuk melihat sendratari Ramayana.
Hari keempat dilaksanakan olahraga pagi dan persiapan untuk mengunjungi Jemparingan di Sentolo Kulon Progo. Peserta diajarkan bagaimana memuat busur panah, dan diajarkan bagaimana memanah. Setelah kegiatan itu selesai, peserta kembali untuk persiapan giat prestasi selanjutnya. Sore hari terdapat giat prestasi fotografi dan kegiatan Sarasehan. Malam hari terdapat lomba giat prestasi puisi perjuangan. Setelah semua giat pretasi selesai, dilanjutkan dengan upacara api unggun dan pentas seni. Peserta kembali ke tenda masing-masing.
Hari kelima dilaksanakan talkshow kesejarahan permuseuman. Setelah talkshow kegiatan nya adalah upacara penutupan dan pembacaan serta pemberian kejuaraan dari tiap masing-masing giat prestasi. Peserta kembali ke bumi perkemahan untuk bongkar tenda dan kembali ke rumah masing-masing. (Oleh : Alvita Rosa Maheputeri, Salsabila, Yulia Seklin Fauzia Putri)