SELAYANG PANDANG SMP NEGERI 4 PAKEM

a.  Management dan Pengelolaan Sekolah.

SMP Negeri 4 Pakem adalah salah satu sekolah di kabupaten Sleman  yang pernah melaksanakan program RSBI dari 2007 – 2012. Adalah sebuah tugas yang tidak diberikan kepada semua sekolah. Hanya beberapa sekolah yang telah memenuhi 8 SNP yang diberikan tugas untuk melaksanakan program RSBI.

Pengelolaan pendidikan  di SMP N 4 Pakem selama ini sudah menerapkan MBS. Di dukung management yang akomodatif, perkembangan SMP Negeri 4 Pakem yang dalam kurun 1999 – 2013 berhasil memberikan prestasi di berbagai bidang. Pada bidang akademik di tingkat kabupten selalu menjadi yang nomor satu sedangkan pada tingkat propinsi baru tahun 2007 – 2009 SMP N 4 Pakem dapat meraih peringkat 1 DIY dan peringkat 5 Nasional untuk rata-rata hasil UN. Prestasi tersebut mampu meningkatkan kepercayaan diri bagi guru dan karyawan serta kepercayaan masyarakat bahwa lokasi sekolah yang di pinggiran (lereng gunung) bukanlah halangan untuk meraih prestasi nasional. Prestasi non akademik bergerak maju seiring dengan majunya prestasi akademik.Manajemen

Berbasis Sekolah (MBS).  Pelaksanaan MBS di SMP N 4 Pakem berjalan dengan baik salah satunya karena didukung oleh kepemimpinan yang kuat.  Beberapa kriteria yang sudah dipenuhi adalah:
(1) Sudah menjadi SMP Standar Nasional (SSN);
(2) Hasil Monitoring SSN  mendapat  nilai  amat baik;
(3) Memiliki 15 rombel dengan jumlah siswa per kelas maksimal 32 siswa sesuai dengan Permendiknas No. 24 tahun 2007 dan tidak double shift;
(4) Terakreditasi A dari BAN S/M, dengan skor 99 pada tahun 2012.

SMP Negeri 4 Pakem, hanyalah  sekolah yang lokasinya di kota kecamatan.  SMP Negeri 4 Pakem adalah juga sekolah nasional yang selalu berbenah agar memenuhi 8 Standar Nasional Pendidikan, termasuk di dalamnya Standar Kompetensi Lulusan (SKL) SM P/MTs yang dibakukan secara nasional. Sebagai sekolah yang pernah melaksanakan program RSBI, SKL yang sesuai dan dipandang mampu meningkatkan kualitas pendidikan di SMP N 4 Pakem berusaha untuk dipertahankan meskipun tanpa embel-embel RSBI. Perlahan namun pasti, upaya perubahan sudah dilakukan. Perubahan pengelolaan kelas, dari kelas konvensional ke kelas yang moderen, antara lain dengan pemberlakuan sistem moving class, melengkapi ruang kelas dengan jaringan internet dan media pembelajaran, menyediakan hot spot, pustaka maya, memperbayak sumber belajar adalah bentuk perubahan yang harus, sudah dan akan selalu dilakukan. Pembelajaran selalu diupayakan berbasis IT dengan segala keterbatasanya. Demikian juga penyampaian dengan bahasa pengantar bahasa Inggris untuk mata pelajaran  MIPA dan TIK suadah dilakukan. Diharapkan upaya ini dapat membakali siswa untuk menyerap ilmu lebih banyak dari mata pelajaran yang memang sifatnya universal.

Kondisi Management Sekolah, sebagai berikut:
1. Kepala Sekolah
Kepala sekolah sudah sejak tahun 1999 atau sudah hampir 15 tahun  memimpin SMP N 4 Pakem. Sebagian program yang disusun di awal kepemimpinannya sudah berasil dilaksanakan.
2.Guru
Seluruh guru di SMP N 4 telah memiliki kualifikasi pendidikan minimal S-1 dengan jurusan yang sesuai mata pelajaran yang diberikan di SMP N 4 Pakem. Rata-rata usia guru di SMP N 4 Pakem 43 tahun. Jumlah keseluruhan guru baik PNS maupun GTT adalah 30 orang, dengan jumlah laki-laki 9 orang dan 21 orang perempuan. 100% guru PNS telah tersertifikasi.
3.Tenaga Kependidikan

Jumlah tenaga kependidikan ada 20 orang, 3 orang diantaranya adalah PNS dan sisanya PTT. Rata-rata usia tenaga kepandidikan di SMP N 4 Pakem adalah 39 tahun. Jumlah tenaga kependidikan laki-laki ada 15 orang dan 5 orang yang lainnya adalah perempuan. Latar belakang pendidikan mereka sangat bervariatif yakni dari lulusan SMA, SMK, dan Perguruan Tinggi. Mereka bekerja di bagian Tata Usaha, Laboran, Perpustakaan, Keamanan, dan Kebersihan.

Secara singkat dapat dikemukakan bahwa Management SMP Negeri Pakem sudah memenuhi kriteria SMP Berkualitas.  SMP Negeri 4 Pakem sudah memenuhi seluruh standar nasional pendidikan (SNP) bahkan  beberapa standarddiperkaya dengan keunggulan mutu tertentu yang berasal dari negara anggota OECD atau negara maju lainnya.
1. Kondisi Geografis.

Udara sejuk mengalir menghembus di sebuah tempat yang terletak di selatan lokasi wisata andalan Kabupaten Sleman. Terletak di kilometer 17, jalan Kaliurang atau 8 kilometer di selatan obyek “Wisata Alam Kaliurang “, tepatnya di Sukunan Desa Pakembinangun Kecamatan Pakem, beridrilah sebuah SMP, yang asri, nyaman, bersih, dan hijau, yakni SMP N 4 Pakem. SMP N 4 Pakem adalah sebuah sekolah menengah pertama yang kini menjadi impian dan tujuan lulusan sekolah dasar di kabupaten Sleman dan sekitarnya.

Letak geografis sekolah juga merupakan faktor penting yang dapat mempengaruhi transfer budaya sekolah yang juga dapat menentukan kemajuan sekolah. Letak geografis SMP Negeri 4 Pakem yang berada dekat dengan ibukota kecamatan Pakem dan berada di tepi jalan raya yang menghubungkan kota dan desa, memungkinkan antusias masyarakat untuk bersekolah di SMP Negeri 4 Pakem sangat tinggi, baik dari wilayah dalam kecamatan, kabupaten, maupun dari luar daerah. Terbukti pada saat PPDB peserta didik yang diterima selalu menyisihkan ratusan pendaftar lainnya. Demikian pula pada tahun pelajaran 2012/2013 SMP Negeri 4 Pakem harus menolak banyak calon siswa baru.

Hasil budaya sekolah yang terbentuk tentunya sangat dipengaruhi pula oleh letak geografis ini. Sekolah sebagai pusat perkembangan budaya, iptek dan kepribadian sangat didukung oleh letak geografis ini. Antusiasisme para siswa terhadap kemajuan budaya dan iptek juga tinggi merupakan hasil budaya sekolah. Tingginya minat para siswa untuk belajar bahasa Inggris, komputer, internet, maupun penggunaan ICT yang sehat harus difasilitasi dengan budaya yang selalu mengedepankan moral dan karakter bangsa.
2. Kondisi Sosial-Ekonomis

Dukungan pemerintah daerah  dalam hal ini Kabupaten Sleman  terhadap dunia pendidikan sangat tinggi. Pemerintah sangat mempedulikan prestasi guru, karyawan dan siswa dalam berbagai bentuk seperti uang kesejahteraan, beasiswa, bantuan buku dll. Kondisi positif eksternal sekolah yang demikian telah mampu menjadikan SMP Negeri 4 Pakem berprestasi tinggi dalam bidang akademik maupun non akademik.

Dalam hal keamanan, SMP Negeri 4 Pakem telah memiliki Satuan Pengamanan (Satpam) dan penjaga malam yang cukup memadai, yang siap mengamankan keadaan sekolah. Selain itu, masyarakat sekitar dengan penuh kesadaran ikut menjaga semua harta benda milik sekolah.

Partisipasi dan peran serta dari masyarakat dan pihak-pihak lain yang terkait haruslah sangat tinggi dalam pemenuhan kebutuhan finansial dan non finansial penyelengaraan pendidikan. Sebagai eks RSBI, SMP Negeri 4 Pakem memiliki kebutuhan unit cost per siswa dalam proses pembelajaran tentunya tidak hanya berkisar standar biaya operasional minimun. Dengan demikian peran serta masyarakat dan stakeholder lainnya sangatlah diharapkan dalam upaya pemenuhan kebutuhan finansial sekolah.
3. Kondisi Sarana dan Prasarana
Kondisi Sarana dan Prasarana SMP N 4 Pakem pada saat sekarang dapat digambarkan sebagai berikut:
1. Luas Lahan.
Luas lahan SMP N 4 Pakem semula hanya 3500m2 , pada tahun 2000 pemerintah pusat membelikan lahan tambahan seluas 5000m2, dan pada tahun 2008 Pemkab Kabupaten Sleman membelikan lahan seluas 4500m2, sehingga luas lahan keseluruhan kurang lebih 13000m2. Luas lahan ini telah sangat mencukupi Standar Sarana dan Prasarana sebagai Sekolah Bermutu.
2.Luas Bangunan
Dari sekitar 13000m2, telah didirikan bangunan seluas kurang lebih 6000m2. SMP Negeri 4 Pakem, adalah satu-satunya sekolah negeri  yang dilengkapi dengan Asrama Siswa untuk persiapan Boarding School dan Sister School.
Gedung Olah Raga Indoor untuk footsal dan bulutangkis, sedang dalam proses pembangunan.
3. Ruang Kelas
Dengan menggunakan moving kelas, ruang kelas di SMP N 4 Pakem dibagi menjadi tiga sentra yakni :
a. Sentra Sosial : ruang kelas yang dipakai untuk belajar PKN, IPS, dan Agama ada 3 ruang.
b. Sentra Bahasa : ruang kelas yang dipakai untuk  belajar Bahasa Inggris, Bahasa Indoensia, Bahasa Jawa. Pada sentra ini disediakan 3 ruang kelas, 3 ruang lab bahasa.
c. Sentra MIPA : ruang kelas dipakai untuk belajar Matematika, Fisika, dan Biologi. Di sentra disediakan : 4 ruang kelas, 1 laboratorium fiska, dan 2 laboratorium biologi.

4. Laboratorium
Laboratorium adalah ruang khusus yang dipakai untuk mempelajari dan melakukan praktikum. Sebenarnya seluruh ruang belajar di SMP N 4 Pakem diseting seperti laboratorium, karena di dalamnya telah tersedia segala alat yang berhubungan dengan penggunaan ruang tersebut baik untuk memperjelas (visualisai) maupun untuk praktek. Namun yang sering disebut Laboratorium di SMP N 4 Pakem adalah :

1. Lab Komputer :1 ruang
2. Lab Content Bahan Ajar semua mata pelajaran: 1 ruang LAB OSOL
3. Lab Pendidikan Tekhnologi Dasar (PTD) : 1 ruang
4. Lab Hayati : 1 Green House
5. Lab Biologi : 2 ruang
6. Lab Fisika : 1 ruang
7. Lab Bahasa : 2 ruang sudah ada, 1 ruang dalam proses
8. Perpustakan

Perpustakaan di SMP N 4 Pakem ada dua yakni berbasis buku print out, dan berbasis internet, dengan fasilitas 5 komputer terhubung dengan internet dan web-web yang menyediakan bahan ajar. Koleksi perpustakan berbentuk buku paket, referensi, fiksi, novel, CD, dan Software pembelajaran.
6. Lapangan
SMP N 4 Pakem memiliki Lapangan Basket outdoor, lapangan tenis, dan lapangan voly. Semua lapangan telah memenuhi standar minimal.
7.Taman atau Open Space
Meskipun kapasistas bangunan masih kurang, namun open space sebagai Rest Area di SMP N 4 Pakem tetap upayakan. Kebaradaannya kurang lebih 2000m2 yang tersebar dibeberapa lokasi yang memmungkinkan.
8. Komputer dan LCD
Jumlah komputer di SMP N 4 Pakem kurang lebih 110 unit, dengan rincinan  85 komputer portable dan 25 laptop yang dipinjamkan ke guru dan karyawan. Sedangkan untuk siswa, 60% telah memiliki laptop. Untuk kelengkapan presentasi di dalam pembelajaran, pada hampir seluruh ruang pembelajaran telah dipasang LCD dan wall screen.

9.Jaringan Listik, telepon, dan internet
Daya Listik di SMP N 4 Pakem kurang lebih 40.000watt. Jaringan telepon ada tiga yang semuanya diberi program speedy untuk internet. Untuk melancarkan jaringan internet dipasang 10 wireless hot spot.