
Foto : Peserta National Security Language Initiative for Youth bersama para siswa SMP 4 Pakem diakhir sesi kegiatan.
Pada hari Jum’at, 5 Agustus 2022, seluruh peserta didik kelas 8 SMP Negeri 4 Pakem berkesempatan untuk berinteraksi langsung dengan para pelajar dari National Security Language Initiative for Youth (NSLI-Y). NSLI-Y sendiri merupakan program dari pemerintah Amerika Serikat yang memfasilitasi para pelajarnya untuk belajar budaya dan bahasa asing. Program kunjungan ini difasilitasi oleh Yayasan Bina Antarbudaya, Youth Exchange Program – ASF Indonesia.
Dalam kunjungan ini, 13 pelajar dari NSLI-Y yang mayoritas merupakan pelajar SMA tingkat akhir, dibantu oleh 9 volunteer dari Bina Antarbudaya, mempraktekan kemampuan mereka berbahasa Indonesia di depan kelas. Mereka memperkenalkan AS melalui presentasi dan dilanjutkan kegiatan tanya jawab, baik dengan bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris. Antusiasme dari pradnya siwi membludak, dan rasa penasaran mereka terhadap pembelajaran maupun budaya di AS pun terjawab. Di sesi berikutnya, peserta didik ditantang untuk menuliskan beberapa stereotipe orang Amerika untuk menunjukkan pengetahuan umum yang dimiliki contohnya, “Most Americans are Christians. They eat cereal for breakfast and make gingerbread for Christmas just for decoration”. Anggapan tersebut kemudian direspon oleh natives yang berasal dari berbagai negara bagian tersebut. Baik Pradnyasiwi maupun pelajar NSLI-Y bertukar pikiran dengan ramah, bahkan pertanyaan dan jawaban terus terlontar setelah waktu berinteraksi di kelas habis. Selain itu, disiapkan pula sebuah booth yang digunakan untuk pusat informasi berbagai kegiatan pertukaran pelajar AFS yang menjadi sasaran pradnya siwi di akhir sesi.
Kunjungan ini membawa dampak yang positif terhadap peserta didik kelas VIII SMP Negeri 4 Pakem. Mereka tidak hanya belajar berinteraksi dengan menggunakan bahasa Inggris, namun juga memicu sikap kritis dan pemberani. Terlebih lagi, sikap menghargai dan menghormati perbedaan budaya, ras, maupun agama tengah menjadi sorotan berbagai banyak pihak dan juga terus digencarkan oleh pemerintah melalui pendidikan. Oleh karena itu, dalam upaya menanamkan dimensi kebhinekaan global dalam Profil Pelajar Pancasila, SMP Negeri 4 Pakem berhasil mengaktualisasikannya dengan sebuah pengalaman langsung yang seru dan menyenangkan. Kebhinekaan global patutlah dirayakan. Kegiatan ini dilaksanakan untuk dapat memotivasi peserta didik SMP N 4 Pakem menunjukkan sikap toleran dalam kehidupan bermasyarakat. Berikutnya, sikap gigih untuk terus mempelajari bahasa asing pun menjadi keluaran yang sangat diharapkan. Nantinya tidak menutup kemungkinan pradnya siwi dapat melanjutkan pendidikan hingga ke Amerika Serikat.