SMP Negeri 4 Pakem – Melalui cerita rakyat “Aji Saka and his Magical Turban”, Rafa Alaztar berhasil menyampaikan semangat resilient and unity in diversity dalam kompetisi ACEX 2021. Lomba tahunan yang diselenggarakan Lab School Kebayoran ini merupakan kompetisi yang diikuti oleh pelajar SMP dan MTs se-Indonesia.
Pada cabang storytelling, kompetisi ini mengharuskan peserta membuat rekaman bercerita berdurasi kurang lebih 5 menit tanpa proses edit (one take). Selanjutnya video ini diunggah di platform Instagram/ YouTube untuk akhirnya melalui proses penjurian. Rafa lengkap dengan kostum tradisionalnya membawakan cerita dengan ekpresif dan apik. Kemampuan bercerita telah terasah melalui pembelajaran dan pelatihan di sekolah, dikuatkan terus dengan berbagai kompetisi regional sebelumnya. “Practice makes perfect” tulisnya dalam salah satu unggahan video. Untuk bisa berpartisipasi dalam lomba tingkat nasional akhirnya terwujud mengingat pada tahun 2020 kompetisi FLS Nasional tidak dapat diselenggarakan. Rafa yang memperoleh juara 1 di tingkat provinsi saat itu harus menghentikan langkahnya. Namun, sebagai seorang pendongeng adalah sebuah jalan yang bertujuan untuk terus mengembalikan kembali imajinasi dan mengamini nilai-nilai baik dan harapan. Sehingga, Rafa terus menyampaikan cerita agar dapat didengar lebih banyak orang.
Ikut berpartisipasi dalam ACEX 2021 terbukti mempererat hubugan kekerabatan antara SMP Negeri 4 Pakem dan Lab School Kebayoran. Selain itu, dengan memperoleh peringkat pertama di kompetisi storytelling ini, menunjukkan tekad SMP Negeri 4 Pakem untuk terus mendukung siswa yang berkarakter juara. Pradnyasiwi Jaya!
Dokumentasi video :