SMP Negeri 4 Pakem –Saat ini dunia tengah digemparkan dengan temuan wabah virus corona (COVID-19) yang diduga berasal dari kota Wuhan, Cina. Imbas virus corona tidak hanya dirasakan di negara Cina, tetapi juga dirasakan di negara lain, termasuk Indonesia. Pernyataan Presiden Jokowi mengenai dua warga negara Indonesia yang positif terjangkit virus corona ternyata juga mempengaruhi kondisi psikologis dan sosiologis masyarakat Indonesia. Anne Kerr dalam bukunya yang berjudul “Genetics and Society: A Sosiology of Disease” menjelaskan bahwa fenomena wabah penyakit dapat membuat masyarakat mengalami kecemasan dan ketakutan.
Sebagai upaya agar seluruh warga SMP Negeri 4 Pakem tidak terjebak dalam kecemasan dan ketakutan tersebut, maka sekolah mengadakan sosialisasi mengenai virus corona pada hari Senin, 9 Maret 2020. Kegiatan dilaksanakan di Aula dengan narasumber dr. Latief Huzein. Peserta yang berada di Aula adalah siswa kelas 8 didampingi bapak ibu guru.
Dalam waktu bersamaan, kegiatan juga dilaksanakan di ruang A1 dengan peserta siswa kelas 7 yang didampingi bapak ibu guru bersama narasumber dr. Ony Hertriandita Asmarawati. Berbagai informasi disampaikan dalam kegiatan ini. Mulai dari awal mula virus corona muncul, cara penularan virus corona, masa inkubasi, gejala yang nampak serta upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah terjangkit virus corona.
Melalui kegiatan ini diharapkan seluruh warga sekolah tidak panik dan cemas dalam menyikapi fenomena wabah virus corona serta senantiasa menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat karena pada prinsipnya mencegah lebih baik daripada mengobati. (/Putri)