Foto : Guru dan siswa SMP N 4 Pakem saat tes GeNose
SMP Negeri 4 Pakem – Menjelang pelaksanaan Asesmen Standarisasi Pendidikan Daerah (ASPD) SMP 4 Pakem terus menyiapkan putrinya. ASPD merupakan program Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Daerah Istimewa Yogyakarta untuk pemetaan mutu pendidikan, untuk mengukur efektifitas pembelajaran jarak jauh (PJJ) dan dapat digunakan untuk salah satu komponen seleksi masuk ke sekolah dengan jenjang yang lebih tinggi di wilayah DIY. Pelaksanaan ASPD ini disambut positif oleh SMP Negeri 4 Pakem, dengan berbagai persiapan.
ASPD akan dilakasanakan pada tanggal 5-8 April 2021 bertempat di sekolah berbasis komputer. Pelaksanaan mengacu pada prosedur operasional standar (POS) yang telah ditetapkan Disdikpora DIY dan protokol kesehatan. Selain persiapan infrastruktur yang memadai, sekolah juga berinisiatif untuk melaksanakan Tes Genose bekerja sama dengan Fakultas Kedokteran UGM sebagai wujud keseriuasan sekolah pada pentingnya kesehatan di masa pandemi ini. Tes Genose merupakan salah satu tes untuk mengetahui seseorang terindikasi Covid-19. Selain mudah, murah, dan cepat, nya tinggi sehingga SMP Negeri 4 Pakem memanfaatkan tes ini untuk mengetahui kondisi terkini seluruh peserta didik sebelum mengikuti ASPD. “Harapannya dengan Tes Genose ini membuat semua pihak baik siswa, guru, karyawan dan orangtua merasa aman, nyaman dan semua sehat”, terang Kepala Sekolah dalam sebuah wawancara dengan stasiun TV Nasional beberapa waktu lalu.
Tes Genose di SMP Negeri 4 Pakem dilaksanakan pada tanggal 31 Maret dan 1 April 2021 pukul 07.15-08.00 WIB. Tes ini diperuntukkan bagi seluruh warga SMP Negeri 4 Pakem tanpa terkecuali. Total peserta didik yang mengikuti Genose adalah 155 peserta didik kelas IX dan 48 guru dan karyawan. Peserta didik datang ke sekolah menuju ruang masing-masing dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Ruang maksimal ditempati oleh 20 peserta didik dengan 3 orang pendamping. Sembari menunggu tenaga kesehatan datang, pendamping mengecek kehadiran peserta didik dan menanyakan kondisi kesehatan peserta didik. Peserta didik yang memiliki gejala seperti demam, sakit tenggorokan, atau sesak nafas dipindahkan di ruang tes yang berbeda. Peserta didik diberi arahan oleh tenaga medis cara melakukan tes genose. Tes Genose dilakukan dengan meniup kantong plastik dengan napas yang dikeluarkan melalui mulut.
Setelah tes genose selesai, peserta didik diarahkan menuju Laboratorium Komputer untuk melaksanakan simulasi pelaksanaan ASPD secara langsung. Pelaksanaan Tes Genose berjalan lancar dan dilaporkan bahwa seluruh peserta didik negatif Covid-19 dan siap melaksanakan ASPD.Kerjasama orang tua dan guru dalam mendukung pelaksanaan ASPD sangat diperlukan, salah satunya dengan menjaga anak agar tetap berada di rumah dan membatasi mobilitas anak untuk keluar rumah atau tempat umum sampai sengan selesainya kegiatan ASPD.
Dokumentasi liputan RCTI : Klik disini