Foto : Kegiatan LDK OSIS di Ruang Jenderal Sudirman (A1) lantai dua (17/11)
SMP Negeri 4 Pakem – Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) merupakan suatu kegiatan orientasi bagi pengurus OSIS masa bakti 2023/2024 untuk meningkatkan kemampuan dalam kepemimpinan serta mempersiapkan pengurus OSIS masa bakti 2023/2024 untuk menjadi motor penggerak bagi seluruh siswa atau siswi di sekolah. Pengurus OSIS masa bakti 2023/2024 adalah pengurus OSIS baru yang dikukuhkan melalui keputusan kepala sekolah pada tanggal 3 November 2023. Pada upacara pengukuhan serta pelantikan pegurus OSIS, Ponidi, S.Pd. selaku kepala SMP Negeri 4 Pakem memberikan pesan kepada pengurus OSIS yang baru untuk menjadi siswa yang terdepan dalam karakter baik dan menjadi penggerak utama bagi seluruh siswa di sekolah. Pengurus OSIS inilah yang diharapkan terdepan dalam sikap tanggung jawab, kemampuan berargumen, dan kemampuan berpikir secara kritis.
LDK bagi pengurus OSIS adalah sarana yang efektif dalam membentuk pengurus OSIS berkarakter, memiliki peran untuk melakukan pembinaan mental, dan spiritual bagi pengurus OSIS. Kegiatan LDK bagi pengurus OSIS dimulai pada hari Jumat, 17 November 2023 hingga Sabtu, 18 November 2023. Materi pelatihan meliputi peningkatan spiritual peserta, manajemen organisasi, meniti jalan menuju sukses, penyusunan program kerja, latihan kebugaran hingga latihan baris berbaris dan permainan. Kegiatan ini dibersamai oleh guru SMP Negeri 4 Pakem dan nara sumber dari luar sekolah diantaranya adalah Erwin Rizki Nur Rofiq, mahasiswa berprestasi yang juga ketua Saka Pariwisata kabupaten Sleman tahun 2022-2024, Dhani Nur Indra Syamputra, M.Sc. dosen Departemen Teknologi Industri, Sekolah Vokasi, Universitas Diponegoro yang merupakan alumni SMP Negeri 4 Pakem serta Hafiidh Bregas Santosa, Purna Paskibraka Indonesia kabupaten Sleman, almuni Pradnya Siwi.
Kegiatan LDK pengurus OSIS tahun 2023 diikuti oleh 37 peserta. Kegiatan dikemas secara menarik dan melibatkan partisipasi aktif peserta dengan banyak diskusi antara peserta dengan nara sumber maupun sesama peserta. Peserta secara antusias mengikuti pelatihan dan bertanggung jawab terhadap tugas-tugas yang diberikan oleh narasumber. Pada setiap sesi diskusi dengan narasumber para peserta aktif bertanya dan juga menyampaikan argumen. Setiap peserta diberi kesempatan untuk menjadi pemimpin dalam setiap sesi kegiatan misalnya menjadi pimpinan apel maupun memimpin doa bagi rekan-rekannya. Selain itu, terdapat beberapa pembicara yang memberikan waktu untuk peserta berdiskusi dengan kelompoknya kemudian menyampaikan hasil diskusinya. Respon peserta yang mengikuti kegiatan LDK bagi pengurus OSIS masa bakti 2023/2024 sangat antusias dilihat dari keaktifan peserta dalam mengikuti setiap sesi. Dapat dilihat dari banyaknya pertanyaan yang disampaikan oleh para peserta kepada para pembicara.
Hanief Hilmy Adam selaku peserta LDK OSIS 2023 sekaligus ketua umum OSIS SMP Negeri 4 Pakem masa bakti 2023/2024 mengatakan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat dan memberikan bekal tidak hanya bagi dirinya dan segenap pengurus OSIS baru. “Materi yang diberikan oleh nara sumber sangat penting dan bermanfaat bagi saya dan teman-teman,” ucap Hanief. Sementara Kayla ketua I OSIS mengatakan bahwa kegiatan ini seru banget dan membuat masing-masing pengurus OSIS merasa satu keluarga. “Bisa meningkatkan kekompakan dan solidaritas kami,” tambah Mutiara. Bagi Admiralty Rasheeda ketua II OSIS yang baru pertama kali mengikuti kegiatan sejenis mengungkapkan bahwa kemampun berpikirnya meningkat dan menjadi meras percaya diri untuk mengemban jabatan sebagai pengurus OSIS. “Tiba-tiba kayak bisa berpikir menyusun program kerja,” pungkas Ralty demikian biasa Admiralty dipanggil oleh teman-temannya.
Pada kesempatan terpisah Kepala SMP Negeri 4 Pakem, Ponidi, S.Pd. mengatakan bahwa sekolah akan terus memfasilitasi seluruh peserta didiknya untuk memiliki karakter positif yang kuat, selalu mengembangkan diri dan menjadi pribadi yang sukses di masanya nanti. “Pembekalan di SMP Negeri 4 Pakem mengarahkan peserta didiknya untuk sukses hidup di masa depan mereka, bukan di masa kini apalagi di masa lalu,” kata Ponidi.