Foto : Tangkapan layar karya siswa, berekspresi dalam english project
English Project merupakan kegiatan hari ketiga dalam serangkaian agenda PRADNYASIWI DAY. Seperti namanya, projek ini menjadi wadah siswa siswi SMPN 4 Pakem untuk menggali dan menunjukkan kemampuan menulis dan berbicara dalam Bahasa Inggris.
Terdapat empat payung besar pilihan konten yang dikemas dan dieksekusi secara apik. Dengan sangat antusias, Pradnyasiwi menuangkan berbagai cerita di tengah pandemi COVID-19. “My Hero dan Personal Story” menjadi topik yang banyak dipilih. Mereka mengungkapkan rasa terima kasih yang amat dalam kepada keluarga dan tenaga medis sebagai sosok pahlawan inspiratif dan tangguh. Tidak sedikit dari mereka juga menceritakan betapa asiknya melakukan pembelajaran daring bersama guru favorit. Dalam “One Day with Me”, banyak Pradnyasiwi menjelaskan kegiatan new normal mereka di masa karantina. Sedangkan untuk pencita fiksi, “Once Upon a Time” menjadi tajuk kumpulan cerita yang menggambarkan serangan virus yang sedang mewabah ini. Banyak judul menarik diantaranya adalah The One Who Lost & The One Who is Lost, Answer Me, War, The Origin of COVID-19, Anger of Coco and Vivid, 100, dan Be Responsible.
Nobody can tell your story the way you can tell your story- Danielle LaPorte. Teruslah berekspresi melaui cerita dan karya karena setiap suara itu penting dan setiap cerita itu unik. Selamat kepada the top ten dalam English Project: