
Foto: (dari kanan atas) Mutiara Alodya Dhestianaputri, Alvira Yumna Mandasari, Nafisa Aurelia Thalita Shaffa, Davindra Maheswara Damarsakti menerima piala kejuaraan
Sleman, 22 Agustus 2025 — Siswa-siswi dari SMP Negeri 4 Pakem kembali menorehkan prestasi gemilang dalam Lomba Bahasa dan Sastra 2025 yang diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Sleman. Bertempat di Pendhapa Rumah Dinas Bupati Sleman, para pemenang menerima hadiah atas kerja keras mereka dalam berbagai cabang lomba. Prestasi ini juga menjadi modal berharga bagi mereka untuk melangkah ke tingkat yang lebih tinggi, yaitu lomba tingkat provinsi.
Salah satu bintang utama dalam perhelatan ini adalah Mutiara Alodya Dhestianaputri. Mutiara berhasil menyabet tiga kejuaraan sekaligus: Juara 1 Lomba Maca Geguritan, Juara 2 Lomba Maca Cerkak, dan Juara 3 Lomba Pranatacara. Yang membuat pencapaiannya semakin istimewa adalah fakta bahwa lomba ini tidak dibedakan berdasarkan jenjang sekolah, melainkan usia. Artinya, Mutiara yang masih duduk di bangku SMP harus bersaing dengan peserta dari jenjang SMA/SMK bahkan perguruan tinggi.
Selain Mutiara, siswa-siswi lain dari SMPN 4 Pakem juga menunjukkan dominasi mereka. Davindra Maheswara Damarsakti meraih Juara 1 dalam Lomba Alih Aksara Kategori Anak, sementara Alvira Yumna Mandasari memperoleh Juara 2 pada Lomba Alih Aksara Kategori Remaja. Tak ketinggalan, Nafisa Aurelia Thalita Shaffa berhasil membawa pulang Juara 3 dalam Lomba Sesorah.
Menurut Ibu Hilma Oktaviana Fajrin, guru dari SMPN 4 Pakem, prestasi ini adalah buah dari kerja keras dan dukungan penuh dari berbagai pihak. “Alhamdulillah… Bangga dan bersyukur dengan prestasi anak-anak tahun ini yang menyabet banyak juara. Tentu dengan kerja keras mereka, dan dukungan penuh dari orang tua, terima kasih kepada semua siswa dan orang tua. Terus semangat melangkah dalam lomba tingkat provinsi dan tunjukkan yang terbaik” ujarnya. Ibu Hilma juga menambahkan bahwa keberhasilan ini memotivasi mereka untuk mempersiapkan diri menghadapi kompetisi di level yang lebih tinggi. “Dan tetap semangat kepada siswa yang belum mendapatkan juara, kalian sudah menjadi pemenang karena sudah berani ikut lomba.” pungkasnya.
Kejuaraan dalam Lomba Bahasa dan Sastra ini seolah menjadi tradisi bagi SMPN 4 Pakem, mengingat sekolah ini telah berulang kali mencetak prestasi serupa dalam beberapa tahun terakhir. Prestasi ini membuktikan bahwa semangat literasi dan kecintaan terhadap bahasa serta sastra terus tumbuh subur di kalangan siswa-siswi SMPN 4 Pakem dan mereka siap untuk bersaing di panggung yang lebih besar.