
Foto : Kegiatan penguatan profesionalitas guru, Senin (22/11/2021)
SMP Negeri 4 Pakem – Mengingat pentingya, mempertahankan dan menguatkan profesionalitas guru terus dilaksanakan di sela-sela kesibukan bapak dan ibu guru dalam mengajar.
“Kegiatan ini diselenggarakan di tengah kesibukan bapak ibu, kita laksanakan setelah bapak dan ibu semuanya mengajar. Bapak dan Ibu semuanya tentu tidak perlu ditanyakan lagi profesionalitasnya, namun tidak ada salahnya kita senantiasa belajar agar terus terasah, tidak pudar, dan terus menyesuaikan dengan perkembangan terkini,” terang Pak Ponidi Kepala SMPN 4 Pakem dalam membuka kegiatan.
Kita ketahui, sering kita dengar sekolah berbasis tertentu seperti berbasis karakter, berbasis anti korupsi, berbasis adiwiyata, berbasis Adi Pangastuti, Sekolah Siaga Kependudukan (SSK), berbasis budaya, berbasis HOTS, berbasis kecakapan abad 21, berbasis implementasi 4C, berbasis literasi, berbasis kearifan lokal, salingtemas, STEM, STEAM, Wisata, Life skill, PISA, bilingual, SSB/SPAB, ramah anak, keagamaan, informasi dan teknologi, riset, olahraga, pengarusutamaan gender, inklusi, seni, bebas perundungan, bebas kekerasan seksual, bebas bullying, sekolah sehat, sekolah sehat jiwa, dan sekolah dengan basis-basis lainnya. “Sepanjang implementasi kurikulum pendidikan selalu berlandaskan Pancasila, UUD 1945 dan segala regulasi kurikulum yang ada, semua hal tersebut terwadahi dan sudah kita lakukan. Hal-hal yang sudah jalan, kita upayakan untuk senantiasa bertahan dan meningkat. Ini bermuara agar cita-cita kita semua untuk menjadikan siswa-siswi SMPN 4 Pakem yang berkarakter juara,” sambung Pak Ponidi. Kita ketahui pendidikan di SMPN 4 Pakem mengakomodir segala kepentingan dan mengembangkan semua potensi siswa secara optimal.
Pada acara penguatan profesionalitas guru ini, bertindak sebagai nara sumber pengawas Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman ibu Dra. Murwati Widiani, M. Hum. Beliau menekankan kembali pengembangan pembelajaran abad 21. Menurut Murwati, pembelajaran abad 21 ialah pembelajaran yang mengintegrasikan dan memfasilitasi terbentuknya pendidikan karakter, kompetensi pemecahan masalah kompleks (4C), dan keterampilan literasi. PPK, 4C, dan literasi harus tampak mulai dari perencanaan RPP, pelaksanaan, dan penilaian. Beliau melanjutkan, karena di SMPN 4 Pakem hal tersebut merupakan hal yang biasa, bahkan hampir dalam segala hal SMPN 4 Pakem selalu mennjadi pioner, maka kesempatan digunakan hanya untuk penyegaran saja. Diketahui juga SMPN 4 Pakem tahun 2021 adalah lembaga yang paling inovatif di Kabupaten Sleman.
“Melalui kegiatan ini bapak dan ibu guru makin terampil dalam perencanaan pembelajaran dengan mengintegrasikan kecapakan abad 21 serta pelaksanaannya, dan berbagai aspek menyesuaikan perkembangan terkini,” pungkas Ibu Murwati. (smb)
SUKSES SMP 4 PAKEM SEBAGAI LEMBAGA PEMERINTAH YANG PALING INOVATIF DI KABUPATREN SLEMAN.