SMP Negeri 4 Pakem – Dua minggu terakhir sebelum para siswa menerima rapor hasil belajar mereka, terdapat pemandangan yang tidak biasa di lingkungan sekolah SMP N 4 Pakem dibandingkan hari-hari biasa sebelumnya. Seluruh siswa muslim SMP N 4 Pakem beserta bapak ibu guru bertadarus bersama di GOR sekolah. Bagaimana kebiasaan baik ini bisa berbeda dengan hari-hari sebelumnya? Kegiatan ini jelas berbeda dibandingkan hari-hari sebelumnya, karena pada hari biasa tadarus hanya dilaksanakan pada hari Kamis saja sebelum kegiatan pembelajaran dimulai.
Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka penguatan pendidikan karakter yang menjadi poin penting dalam kebijakan kurikulum pendidikan saat ini. Hal ini membuktikan bahwa pendidikan dan penguatan karakter terus berjalan di SMP N 4 Pakem. Tidak hanya selama kegiatan pembelajaran berlangsung, akan tetapi juga dalam mengisi kegiatan seusai Penilaian Akhir Semester selama dua minggu. Tadarus bagi siswa muslim ini dilaksanakan setiap pagi hari selama 30 menit mulai pukul 07.00 sampai dengan pukul 07.30. Kegiatan ini dilaksanakan secara bersama-sama di GOR SMP N 4 Pakem dan diikuti oleh semua bapak ibu guru yang muslim. Tadarus rutin ini dipandu langsung oleh Bapak Murtandlo, S. Pd. I. selaku pembina guru agama Islam SMP N 4 Pakem. Terlihat para siswa mengikuti kegiatan ini dengan antusias dan terbukti bahwa sebagian besar siswa membawa sendiri Al Quran dan beberapa siswa menggunakan Al Quran dalam smartphone.
Tidak hanya itu saja. Program pendidikan karakter lain yang digalakkan di SMP N 4 Pakem adalah one day one day hadits. Program ini terus berjalan meskipun sudah bukan lagi waktu efektif kegiatan pembelajaran. Apa itu program one day one hadits? Dalam program ini, salah satu siswa membacakan satu hadits beserta penjelasannya yang dikutip dari kitab Riyadush Sholihin sehabis jamaah sholat Dhuhur. Siswa secara bergilir mendapat tugas untuk membacakan hadits tersebut. Pun bahkan, ketika hari Selasa sebagai English Day, pembacaan hadits pun dalam bahasa Inggris. Begitu pula ketika hari Kamis menggunakan bahasa Jawa dalam menyampaikan hadits dan penjelasannya. Kegiatan ini selain sebagai penguatan pendidikan karakter juga melatih mental para siswa untuk tampil di depan banyak orang.
Keren sekali bukan program-program penguatan karakter di SMP N 4 Pakem. Ada lagi yang juga tidak kalah menarik. Nah, kalau program one day one hadits dilaksanakan setiap hari sehabis jamaah sholat Dhuhur, ada yang sedikit berbeda di hari Jumat dan Sabtu. Untuk hari Jumat karena para warga muslim SMP N 4 Pakem melaksanakan ibadah sholat Jumat maka dilaksanakan kajian Sholat Jumat. Tahu tidak para sahabat edukasi dimanapun berada, kalau yang menjadi khotib ketika sholat Jumat tidak hanya guru Agama Islam, tetapi juga tamu yang datang ke SMP N 4 Pakem, dan juga siswa. Memang para siswa SMP N 4 Pakem ini berkarakter juara. Berani tampil di depan. Selanjutnya di penghujung hari, lebih tepatnya hari Sabtu, terdapat pula kajian Imtaq sehabis sholat dhuhur. Kajian yang disampaikan pun sangat bervariasi dan menarik.
Itulah sepenggal aktivitas penguatan karakter siswa muslim di SMP N 4 Pakem. Bukan hanya unggul dari akademik dan nonakademik saja, akan tetapi unggul dalam sikap dan karakter. Pradnya Siwi Jaya. SMP N 4 Pakem Berkarakter Juara. Pada waktu yang bersamaan, siswa beragama katolik, kristen, hindu juga melakukan kegiatan imtaq bersama guru pembimbingnya.