SLEMAN, KRJOGJA.com – Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMP N) 4 Pakem mendominasi Lomba Karya Ilmiah (LKIR) 2018 Sleman dengan menyabet empat juara dari tiga kategori yang ada. Lomba yang digelar oleh Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kabupaten Sleman ini dilakukan dalam dua tahap. Tahap I dilaksanakan Jumat (14/09) dengan masing-masing peserta mamerkan hasil karya mereka di Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Sleman.
Dari fase tersebut kemudian diambil beberapa peserta yang masuk final dan mempertahankan penelitian mereka di depan tim yuri yang dilaksanakan di Kantor Dispora Sleman Sabtu. Sebanyak 48 peserta tingkat SMP mengikuti lomba tersebut yang terbagi dalam 19 kelompok IPA, 9 kelompok teknologi tepat guna, 12 kelompok IPS dan 8 kelompok wirausaha. Selain itu sebanyak 26 peserta tingkat SD juga menampilkan karyanya
Untuk kategori teknologi tepat guna. Amaani Zahwa dan Husna ‘Ainun Rahmawati yang membuat karya tempat sampah cerdas pendeteksi volume dari SMPN 4 Pakem meraih Juara I. Sedangkan juara II diraih RM Atyanta Prabaswara dan Afrizal Lukmat Effendy juga dari SMPN 4 Pakem yang menampilkan karya batang Kolonjono dan sekam padi sebagai bahan meja belajar. Sementara juara III diraih dari SMP Budi Mulia Dua.
Untuk Kategori IPA, Muhamamd Fatih Husein dan Moza Anoemoda Mahasa dari SMPN 4 Pakem meraih Juara I dengan membuat liquid elektrik antinyamuk berbahan baku benalu. Sedangkan juara II dan III masing-masing diraih tim dari SMPN 1 Godean dan SMPN 3 Depok.
Sementara di Kategori IPS, lagi-lagi wakil SMPN 4 Pakem yakni Sofia Fiqri Syadiira dan Yohana Lulu Puspita Rahayu menduduki Juara I dengan karya berjudul Evaluasi Penerapan Pengurangan Risiko Bencana di SMPN 4 Pakem. Dalam kategori ini SMPN 1 Minggir dan SMPN I Godean masing-masing meraih Juara II dan III. Dalam Kategori Kewirausahaan, Juara I diraih SMPN 1 Turi, Juara II SMPN 3 Depok dan SMPN 1 Godean sebagai Juara III.
Eky Rahmawati S.Si, pembina tim LKIR SMPN 4 Pakem menyebut hasil menggembirakan ini sebagai buah kerja keras semua pihak terutama sekolah, guru pembimbing, orang tua dan tentu saja para siswa yang tidak kenal lelah melakukan penelitian. “Terimakasih pada anak-anak yang telah menunjukkan kerja maksimalnya, tentu juga kepada semua pihak yang mendukung,” tambahnya.
Eky menambahkan, sekolahnya memang selalu memberi peluang kepada siswa untuk mengembangkan daya pikir dan nalarnya. Semua ide berasal dari siswa dan guru hanya bertugas mengarahkan dalam penelitian. “Semua anak punya potensi, yang penting bagaimana memberi mereka kesempatan dan juga membimbingnya,” ujar Eky guru SMPN 4 Pakem tersebut. (*)
Sumber :
Link terkait :
https://jogja.antaranews.com/berita/359840/gerakan-literasi-sekolah-membentuk-karakter-siswa
http://www.krjogja.com/web/news/read/77631/SMPN_4_Pakem_Dominasi_LKIR_Kabupaten_Sleman