
Foto: Terlihat Pradnya Siwi menyimak pemaparan hasil bacaan
Pakem – Jumat pagi (12/8) Pradnya Siwi (sapaan peserta didik SMPN 4 Pakem) telah berkumpul di lapangan upacara membawa buku fiksi dan laporan membaca. Semangat pagi menggeliat ketika kegiatan yang diberi tajuk “Perayaan Literasi” resmi dibuka. Perayaan Literasi merupakan serangkaian dari upaya peningkatan literasi di SMP Negeri 4 Pakem.
Sebelum dilaksanakan perayaan literasi peserta didik telah diarahkan untuk membaca buku seperti kumpulan cerpen, dongeng, fabel, dan novel. Kegiatan ini telah berlangsung secara rutin. Bahkan, di saat pembelajaran jarak jauh pun kegiatan literasi tetap dilaksanakan secara daring.
Literasi merupakan program unggulan dari SMP N 4 Pakem, hal ini ditandai dengan tercetusnya inovasi GELANG SI CANTIK (Gerakan Literasi Mengangkat Prestasi dengan Membaca, Menulis, dan TIK) dan telah diakui oleh KEMENPANRB sebagai salah satu inovasi dari 99 inovasi terbaik tahun 2020.
Warga sekolah telah terbiasa dengan literasi. Hal ini dibuktikan dengan capaian literasi dan numerasi yang sudah baik dalam raport mutu pendidikan yang diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Perayaan literasi rutin dilaksanakan sebulan sekali. Tiap-tiap perwakilan kelas akan diminta menyampaikan hasil bacaannya, disambung tanggapan dari temannya. Sebagai penyaji terbaik dalam perayaan ini adalah Elfath dari kelas 7B dan Firja dari kelas 9C.
“Pandemi tidak menghentikan langkah kita dalam berliterasi, literasi di SMP N 4 Pakem menjadi salah satu ujung tombak dalam menggali informasi. Harapannya perayaan literasi terus tumbuh dan berkembang, dari mulanya membaca menjadi berkarya,” ungkap Pak Ponidi selaku Kepala SMP N 4 Pakem.
Pak Ponidi menambahkan bahwa perayaan literasi ini mampu membuat peserta didik meningkatkan kemampuan berbicara di depan umum dan sportivitas. “Ketika Pradnya Siwi diminta maju secara undian tidak ada yang menolak, anak-anak langsung maju dan berani berbicara,” pungkas Pak Ponidi. *** (smb)